Pengertian wawasan Nusantara
Asal kata
dari “wawasan” adalah wawas atau mawas. Mawas sendiri berasal dari bahasa Jawa
artinya memandang, mengamati dan meneliti. Kata wawasan artinya cara pandang,
cara melihat. Sedangkan kata nusantara
berasal dari “nusa” yang artinya pulau.
Pengertian wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
1.
Kedudukan
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa
Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar
tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasional. Dengan
demikian, wawasan nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan
kehidupan nasional.
2.
Fungsi
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi,
dorongan, serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi
penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3.
Tujuan
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang
tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan,
suku bangsa ataupun daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan
kepentingan-kepentingan individu,
kelompok, suku bangsa, ataupun daerah. Kepentingan-kepentingan tersebut tetap
dihormati, diakui dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional atau kepentingan masyarakat banyak.
4.
Asas
Wawasan Nusantara
Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau
kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan
demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa
atau golongan) terhadap kesepakatan bersama.
Harus disadari bahwa jika asas wawasan nusantara diabaikan, komponen
pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang
berarti bahwa tercerai-berainya bangsa dan negara Indonesia.
Asas wawasan nusantara terdiri atas: kepentingan yang
bersama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan
kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan
dan kesatuan dalam kebhinekaan.
5.
Sasaran
Implementasi Wawasan Nusantara
Sebagai cara pandang dan visi nasional Indonesia, Wawasan Nusantara harus
dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan
tuntutan bagi setiap individu bangsa
Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan negara kesatuan
Republik Indonesia. Karena itu implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara
harus tercermin pada pola pikir, pola
sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan
negara Kesatuan Republik Indonesia daripada kepentingan pribadi atau kelompok
sendiri. Dengan kata lain Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara
berpikir, bersikap,dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi atau
menangani berbagai permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
6. Hakekat Wawasan Nusantara
Adalah keutuhan nusantara atau nasional, dalam pengertian tentang tata cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi
kepentingan nasional. Sedangkan asas Wawasan Nusantara terdiri dari:
1) Kepentingan/Tujuan
yang sama
2) Keadilan
3) Kejujuran
4) Solidaritas
5) Kerjasama
6) Kesetiaan
terhadap kesepakatan
7. Tantangan dalam Mengimplementasikan Wawasan Nusantara
a.
Sikap mental
Artinya:kesukuan, ke daerahan, mementingkan golongan/partai.
b. Globalisasi
Artinya :
a. Dunia tanpa batas
b. Kapitalisme baru
c. Pasar bebas/pasar dunia
a. Dunia tanpa batas
b. Kapitalisme baru
c. Pasar bebas/pasar dunia
Pengertian geopolitik : Kata geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik” berasal dari bahasa Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, danalat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki.
Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Pentingnya geopolitik bagi Indonesia adalah untuk dapat mempertahankan Negara dan berperan penting dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik antarnegara yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan
IMPLEMENTASI
WAWASAN NUSANTARA DALAM KERANGKA KONSEP GEOPOLITIK
1.
Wawasan nusantara sebagai pancaran filsafat
pancasila
Filsafat pancasila di yakini sebagai pandangan
hidup bangsa Indonesia yang sesuai dengan aspirasinya.keyakinan ini dibuktikan
dalam sejarah perjuangan bagi Indonesia sejak awal pembentukan Negara kesatuan
republic Indonesia sampai sekarang,konsep wawasan nusantara berpangkal pada
dasar ketuhanan yang maha esa sebagai sila pertama yang kedudukanya melahirkan
hakikat misi manusia Indonesia yang terjabar pada sila-sila pancasila.
2.
Wawasan nusantara dalam pembangunan
a)
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai suatu
kesatuan politik
·
Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan
modal milik bersama bangsa Indonesia.
·
Beragam suku , budaya dan bahasa daerah serta
agama yang di anut nya tetap dalam kesatuan
bangsa Indonesia.
·
Secara psikologis bangsa Indonesia merasa satu
persaudaraan,senasib,seperjuangan,sebangsa,setanah air,untuk mencapai satu
tujuan dan cita-cita yang sama.
·
Pancasila merupakan filsafat dan idiologi pemersatu
bagi Indonesia yang membimbing kea rah tujuan dan cita-cita yang sama.
·
Pehidupan politik di seluruh wilayah nusantara
sistem hukum nasional.
·
Peseluruhan kepulauan nusantara merupakan satu
kesatuan sistem hukum nasional.
·
Bangsa Indonesia dan bangsa lainnya ikut
menciptakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeri
yang bebas aktif.
b)
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan ekonomi.
·
Kekayaan diwilayah nusantara, baik potensial
maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan
diseluruh wilayah Indonesia.
·
Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan
serasi diseluruh daerah tanpa mengabaikan ciri khas yang dimiliki daerah
masing-masing.
·
Kehidupan ekonomi diseluruh wilayah nusantara
diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan azaz kekeluargaan dalam
sistem ekonomi kerakyatan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
c)
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan sosial budaya.
·
Masyarakat Indonesia adalah satu bangsa yang
harus memiliki kehidupan serasi dengan tingkat kemajuan yang merata dan
seimbang sesuai dengan kemajuan bangsa.
·
Budaya Indonesia adalah suatu kesatuan dengan
corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya
bangsa.
d)
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan pertahanan keamanan
·
Bahwa ancaman terhadap satu pulau adalah ancaman
juga terhadap satu bangsa.
·
Tiap-tiap warga mempunyai hak dan kewajiban yang
sama untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka
pembelaan bangsa dan Negara.
Kesimpulan:
Wawasan nusantara juga merupakan penerapan dari teori
geopolitik bangsa Indonesia. Geopolitik
selalu berkaitan dengan kekuasaan dan kekuatan yang mengangkat paham atau
mempertahankan paham yang dianut oleh suatu bangsa atau negara demi menjaga
persatuan dan kesatuan.
Keadaan geografis Indonesia yang unik
menuntut sebuah konsep geopolitik khusus yang dapat diterapkan dengan baik oleh
bangsa Indonesia. Konsep geopolitik tersebut adalah Wawasan Nusantara. Berbeda
dengan pemahaman geopolitik negara lain yang cenderung mengarah kepada tujuan
ekspansi wilayah, konsep geopolitik Indonesia, atau Wawasan Nusantara, justru
bertujuan untuk mempertahankan wilayah. Wawasan Nusantara merupakan sebuah
konsep geopolitik yang paling tepat untuk negara Indonesia yang memiliki
belasan ribu pulau yang tersebar sepanjang jutaan mil.
Konsep geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan
dikembangkan agar dapat mencapai tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah
ditetapkan, yaitu mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi
Bangsa Indonesia, dengan demikian ikut serta juga dalam membina kebahagiaan dan
perdamaian bagi seluruh umat manusia di dunia.
Sumber:
http://pendidikankewarganegaraans.blogspot.com/2012/12/pengertian-geopolitik-dan-wawasan.html#wpurwanis.staff.gunadarma.ac.id/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus