PENCEMARAN UDARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa
kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,rahmat, taufik dan
hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pencemaran Udara ini dengan baik.
Sesuai dengan materi
pembelajaran mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk mengetahui dan memahami segala
sesuatu yang berhubungan dengan Pencemaran Lingkungan salah satunya mengenai Pencemaran
Udara. Maka dari itu, kami membuat makalah ini
agar mahasiswa lebih mengetahui tentang Pencemaran Udara.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik
yang bersifat membangun senantiasa kami terima dengan tangan terbuka. Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi kepada saudara-saudara, bermanfaat untuk
pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang
positif.
Depok, 12
Desember 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ........................................................................................................................... i
DAFTAR
ISI
......................................................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang .........................................................................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah ....................................................................................................................
1
1.3 Tujuan
Penulisan .......................................................................................................................1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pencemaran udara............................................................................................... 2
2.2 Faktor-faktor
penyebab pencemaran udara.................................................................................2
2.3 Zat-zat
pencemaran udara...........................................................................................................3
2.4 Dampak
pencemaran udara.........................................................................................................4
2.5 Penanggulangan
pencemaran udara............................................................................................6
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................11
3.2 Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semua makhluk hidup memerlukan udara. Udara merupakan salah
satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan, maka udara perlu dijaga agar
tidak tercemar oleh bahan-bahan yang bersifat racun. Polusi udara kota di beberapa kota besar
di Indonesia telah sangat memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang
polusi udara dengan segala resikonya telah dipublikasikan, termasuk resiko
kanker darah. Meskipun sesekali telah turun hujan langit di kota-kota besar di
Indonesia tidak biru lagi. Udara kota telah dipenuhi oleh gas-gas yang
berbahaya bagi kesehatan manusia. Diperkirakan dalam sepuluh tahun mendatang
terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan.
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang
kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan
kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya
berasal dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran
sampah, kebakaran hutan, dll. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di
dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedagkan
10% sisanya menghirup udara yang bersifat marginal.
Akibatnya
fatal bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya
wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah memiliki riwayat penyakit
paru dan saluran pernapasan menahun. Celakanya, para penderita maupun
keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut berasal dari
polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari
latar belakang permasalahan didapatkan suatu perumusan masalah, yaitu:
1) Apakah
pengertian dari pencemaran udara?
2) Apakah
factor-faktor penyebab pencemaran udara?
3) Apakah
zat-zat yang dapat mencemari udara?
4) Bagaimana
dampak dari pencemaran udara?
5) Bagaimana
upaya penanggulangan pencemaran udara?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari pencemaran udara
2) Mahasiswa mengetahui factor-faktor penyebab pencemaran udara
3) Mahasiswa mengetahui sumber utama pencemaran udara
4) Mahasiswa mengetahui dampak dari pencemaran udara
5) Mahasiswa mengetahui upaya yang dilakukan untuk menangulangi pencemaran udara
Adapun tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari pencemaran udara
2) Mahasiswa mengetahui factor-faktor penyebab pencemaran udara
3) Mahasiswa mengetahui sumber utama pencemaran udara
4) Mahasiswa mengetahui dampak dari pencemaran udara
5) Mahasiswa mengetahui upaya yang dilakukan untuk menangulangi pencemaran udara
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pencemaran Udara
Pengertian
pencemaran udara berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 pasal 1 ayat 12
mengenai Pencemaran Lingkungan yaitu pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas
manusia seperti pencemaran yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor,
pembakaran sampah, sisa pertanian, dan peristiwa alam seperti kebakaran hutan,
letusan gunung api yang mengeluarkan debu, gas, dan awan panas. Menurut
Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran
Udara, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari
komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat
memenuhi fungsinya.
Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI
nomor 1407 tahun 2002 tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara,
pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan
manusia.
2.2
Faktor – Faktor Penyebab Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh
beberapa faktor, antara lain:
1)
Faktor alam (internal), yang bersumber
dari aktivitas alam
Contoh:
· abu yang dikeluarkan akibat letusan
gunung berapiContoh:
· · gas vulkanik
· · bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik
2)
Faktor manusia (eksternal), yang
bersumber dari hasil aktivitas manusia
Contoh:
· hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan
· bahan-bahan buangan dari
kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik
· pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan
ke udara
· Pembakaran sampah rumah tangga
· Pembakaran
hutan
hutan yang seharusnya2.3 Zat – Zat Pencemaran UdaraAda beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara, antara lain:1) Karbon monoksida (CO)Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya kendaraan bermotor.
2) Nitrogen dioksida (NO2)
Gas yang paling beracun. dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.
3) Sulfur dioksida (SO2)
Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.
4) Partikulat (asap atau jelaga)
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
a. Aerosol : partikel yang terhambur dan melayang di udara
b. Fog (kabut) : aerosol yang berupa butiran - butiran air dan berada di udara
c. Dust (debu) : aerosol yang berupa butiran padat dan melayang - layang di udara
d. Smoke (asap): aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan cair melayang berhamburan diudara
5) Hidrokarbon (HC)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihailkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
6) Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yangada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot pada parfum dan hair spray.
7) Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia.
8) Karbon dioksida (CO2)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
2.4 Dampak
Pencemaran Udara
* Dampak Kesehatan
Adapun dampaknya antara lain : 1. Mengganggu pernafasan seperti sesak nafas 2. Mengakibatkan kanker kulit 3. Mengakibatkan penyakit paru - paru 4. Mengakibatkan sakit pada mata
* Dampak Terhadap Tumbuhan dan Hewan
Hujan Asam
1. Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan (karena memindahlan zat hara di daun dan menghalangi pengambilan Nitrogen dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
2. Melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah akan berkurang kesuburannya dan akibat pohonnya akan mati.
Dampak Hewan:
Menyebabkan pH air turun dibawah normal sehingga ekosistem air terganggu.
Penipisan Lapisan Ozon
Dampak Tanaman:
Merusak tanaman, mengurangi hasil panen, penurunan jumlah fitoplankton.
Dampak Hewan:
Menimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.enimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.
Efek Rumah Kaca
Dampak Tanaman:
Penurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati.
Dampak Hewan: Penurunan hasil panen perikanan. Selain membawa dampak negatif pada kehidupan hewan, pencemaran udara juga mampu merusakkan bangunan dan candi-candi. Iklim dunia yang berubah polanya mengakibatkan timbulnya kemarau panjang, bencana alam dan naiknya permukaan laut. Kemarau panjang memicu terjadinya kebakaran hutan dan menurunnya produksi panen, bencana alam (banjir, gempa, tsunami) banyak terjadi dan permukaan laut yang meninggi akan mengakibatkan tenggelamnya pulau-pulau kecil dan daerah-daerah pesisir pantai.
Dampak yang lain adalah:
1. Pencairan es dikutub
2. Naiknya permukaan air laut
3. Perubahan iklim regional dan global
4. Perubahan siklus hidup flora dan fauna
5. Tenggelamnya kota-kota di tepi laut
1.5 Penanggulangan Pencemaran Udara
v Upaya Sebelum Pencemaran1. Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan masyarakat2. Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan3. Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah4. Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi penggunaan AC5. Tidak merokok di dalam ruangan
6. Menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot - pot
7. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan
8. Ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung9. Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara sembarangan10. Menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFCv Upaya Sesudah Pencemaran1. Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan2. Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansiinstansi untuk membersihkan lingkungan dari polutan3. Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang4. Menggunakan penyaring pada cerobong cerobongi di kilang minyak atau pabrik5. Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat atau teknologi6. Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggiLangkah menanam pohon:1. Gali tanah dan gemburkan
2. Kemudian tanamkan tanaman tersebut
3. Kemudian siram tanaman tersebut dan jadilah seperti ini
v Program Pemerintah1. Car Free Day
Manfaat program ini:
1. Dapat berolahraga dan berjalan kaki dikawasan bebas kendaraan bermotor, sekaligus mengurangi tingkat polusi
2. Dapat menyadarkan masyarakat untuk menggunakan alternatif baru dalam bidang transportasi, seperti menggunakan kendaraan bus umum atau dengan jarak dekat dengan berjalan kaki
2. Fun Bike
Penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang aman tanpa bahan bakar serta salah satu sarana penunjang kesehatan.
3. Langit Biru
Langit Biru merupakan penghargaan untuk kota dengan udara terbersih di Indonesia. Tujuan program langit biru adalah mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara, terutama yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan.BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan
1. Pencemaran
udara tersebut sangat berbahaya sekali bagi makhluk hidup
3.2 Saran1. Supaya
masyarakat berada di perkotaan memperhatikan
kebersihan lingkungan
DAFTAR PUSTAKAhttp://ourpos.blogspot.com/2014/09/makalah-pencemaran-udara_39.htmlhttp://gherynatongga.blogspot.com/2012/10/makalah-pencemaran-udara-normal-0-false.htmlhttp://makalah4you.blogspot.com/2014/01/contoh-makalah-pencemaran-udara-di.htmlhttp://mapling.blogspot.com/http://www.academia.edu/9194281/Makalah_Pencemaran_Udarahttp://downloadcontohmakalah.blogspot.com/2013/05/makalah-pencemaran-udara.htmlTERIMA KASIH |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar