Sabtu, 20 Desember 2014

MENELAAH MASALAH LINGKUNGAN BESERTA ANALISIS PEMECAHANNYA

PENCEMARAN UDARA



KATA PENGANTAR


      Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,rahmat, taufik dan hidayah-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pencemaran Udara ini dengan baik.
   Sesuai dengan materi pembelajaran mahasiswa. Mahasiswa dituntut untuk mengetahui dan memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan Pencemaran Lingkungan salah satunya mengenai Pencemaran Udara. Maka dari itu, kami membuat makalah ini agar mahasiswa lebih mengetahui tentang Pencemaran Udara.
    Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa kami terima dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada saudara-saudara, bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang positif.


                                                                                                Depok, 12 Desember 2014

                                                                                                               Penulis




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... ii

     BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang ......................................................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah .................................................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan .......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pencemaran udara............................................................................................... 2
2.2  Faktor-faktor penyebab pencemaran udara.................................................................................2
2.3  Zat-zat pencemaran udara...........................................................................................................3
2.4  Dampak pencemaran udara.........................................................................................................4
2.5  Penanggulangan pencemaran udara............................................................................................6

BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan................................................................................................................................11
3.2    Saran..........................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................11




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Semua makhluk hidup memerlukan udara. Udara merupakan salah satu kebutuhan paling penting dalam kehidupan, maka udara perlu dijaga agar tidak tercemar oleh bahan-bahan yang bersifat racun. Polusi udara kota di beberapa kota besar di Indonesia telah sangat memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala resikonya telah dipublikasikan, termasuk resiko kanker darah. Meskipun sesekali telah turun hujan langit di kota-kota besar di Indonesia tidak biru lagi. Udara kota telah dipenuhi oleh gas-gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Diperkirakan dalam sepuluh tahun mendatang terjadi peningkatan jumlah penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan.
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain,misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedagkan 10% sisanya menghirup udara yang bersifat marginal.
Akibatnya fatal bagi bayi dan anak-anak. Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun. Celakanya, para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut berasal dari polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor yang semakin memprihatinkan.

1.2  Rumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan didapatkan suatu perumusan masalah, yaitu:
1)     Apakah pengertian dari pencemaran udara?
2)     Apakah factor-faktor penyebab pencemaran udara?
3)     Apakah zat-zat yang dapat mencemari udara?
4)     Bagaimana dampak dari pencemaran udara?
5)     Bagaimana upaya penanggulangan pencemaran udara?

1.3  Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1)     Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari pencemaran udara
2)     Mahasiswa mengetahui factor-faktor penyebab pencemaran udara
3)     Mahasiswa mengetahui sumber utama pencemaran udara
4)     Mahasiswa mengetahui dampak dari pencemaran udara
5)     Mahasiswa mengetahui upaya yang dilakukan untuk menangulangi pencemaran udara





BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Pengertian Pencemaran Udara
              Pengertian pencemaran udara berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 pasal 1 ayat 12 mengenai Pencemaran Lingkungan yaitu pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, sisa pertanian, dan peristiwa alam seperti kebakaran hutan, letusan gunung api yang mengeluarkan debu, gas, dan awan panas. Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.
Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1407 tahun 2002 tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara, pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan atau mempengaruhi kesehatan manusia. 


2.2   Faktor – Faktor Penyebab Pencemaran Udara
             Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
             1)     Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam
                   Contoh:
                    ·  abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
·                                     · gas vulkanik
·                                    · bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik
              2)     Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia
                    Contoh:
                     ·  hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan
                     ·  bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik
                     ·  pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
                      · Pembakaran sampah rumah tangga
                     · Pembakaran hutan  
hutan yang seharusnya



2.3   Zat – Zat Pencemaran Udara

Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara, antara lain:

1) Karbon monoksida (CO)

Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya kendaraan bermotor.

2) Nitrogen dioksida (NO2)
Gas yang paling beracun. dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.
3) Sulfur dioksida (SO2)
Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik.
4) Partikulat (asap atau jelaga)
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
                  a. Aerosol            : partikel yang terhambur dan melayang di udara
                  b. Fog (kabut)    : aerosol yang berupa butiran - butiran air dan berada di udara
                  c. Dust (debu)    : aerosol yang berupa butiran padat dan melayang - layang di udara
                  d. Smoke (asap): aerosol yang berupa campuran antara butir padat dan cair melayang berhamburan diudara
5) Hidrokarbon (HC)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihailkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
6) Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yangada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot pada parfum dan hair spray.
7) Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia.
8) Karbon dioksida (CO2)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.


2.4   Dampak Pencemaran Udara
               * Dampak Kesehatan    
Adapun dampaknya antara lain :                        
 1. Mengganggu pernafasan seperti sesak nafas                              
2. Mengakibatkan kanker kulit                               
3. Mengakibatkan penyakit paru - paru                               
4. Mengakibatkan sakit pada mata

                  * Dampak Terhadap Tumbuhan dan Hewan
 Hujan Asam
1. Merusak kehidupan ekosistem perairan, menghancurkan jaringan tumbuhan (karena memindahlan zat hara di daun dan menghalangi pengambilan Nitrogen dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
2. Melarutkan kalsium, potasium dan nutrient lain yang berada dalam tanah sehingga tanah akan berkurang kesuburannya dan akibat pohonnya akan mati.

Dampak Hewan:
Menyebabkan pH air turun dibawah normal sehingga ekosistem air terganggu.


Penipisan Lapisan Ozon

Dampak Tanaman:
 Merusak tanaman, mengurangi hasil panen, penurunan jumlah fitoplankton.

Dampak Hewan:

Menimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.enimbulkan kanker mata pada sapi, terganggunya atau bahkan putusnya rantai makanan pada tingkat konsumen di ekosistem perairan karena penurunan jumlah fitoplankton.



                         Efek Rumah Kaca
                      
              Dampak Tanaman:
              Penurunan hasil panen pertanian dan perubahan keanekaragaman hayati.

Dampak Hewan:
Penurunan hasil panen perikanan. Selain membawa dampak negatif pada kehidupan hewan, pencemaran udara juga mampu merusakkan bangunan dan candi-candi. Iklim dunia yang berubah polanya mengakibatkan timbulnya kemarau panjang, bencana alam dan naiknya permukaan laut. Kemarau panjang memicu terjadinya kebakaran hutan dan  menurunnya produksi panen, bencana alam (banjir, gempa, tsunami) banyak terjadi dan permukaan laut yang meninggi akan mengakibatkan tenggelamnya pulau-pulau kecil dan daerah-daerah pesisir pantai.


        Dampak yang lain adalah:
        1. Pencairan es dikutub
        2. Naiknya permukaan air laut
       3. Perubahan iklim regional dan global
                     4. Perubahan siklus hidup flora dan fauna
                      5. Tenggelamnya kota-kota di tepi laut



1.5   Penanggulangan Pencemaran Udara

v  Upaya Sebelum Pencemaran

1. Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan masyarakat

2. Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan

3. Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah

4. Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi penggunaan AC 

5. Tidak merokok di dalam ruangan


                                     6. Menanam tanaman hias di pekarangan atau di pot - pot
                                     7. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan

                                     8. Ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung

                              9. Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara sembarangan

                             10. Menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC



 

v  Upaya Sesudah Pencemaran

1. Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan

2. Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansiinstansi untuk membersihkan lingkungan dari polutan

3. Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai tempat/pabrik daur ulang

4. Menggunakan penyaring pada cerobong cerobongi di kilang minyak atau pabrik 

5. Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat atau teknologi

6. Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi 

Langkah menanam pohon:                                  

1. Gali tanah dan gemburkan

2. Kemudian tanamkan tanaman tersebut
3. Kemudian siram tanaman tersebut dan jadilah seperti ini


v  Program Pemerintah

1.      Car Free Day

           Manfaat program ini:
        1. Dapat berolahraga dan berjalan kaki dikawasan bebas kendaraan bermotor, sekaligus mengurangi tingkat polusi 

2. Dapat menyadarkan masyarakat untuk menggunakan alternatif baru dalam bidang                                                        transportasi, seperti menggunakan kendaraan bus umum atau dengan jarak dekat dengan berjalan kaki


2. Fun Bike 

Penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang aman tanpa bahan bakar serta salah satu sarana penunjang kesehatan.



3. Langit Biru

Langit Biru merupakan penghargaan untuk kota dengan udara terbersih di Indonesia. Tujuan program langit biru adalah mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara, terutama yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan.






BAB IIIPENUTUP 

3.1  Kesimpulan

1.   Pencemaran udara tersebut sangat berbahaya sekali bagi makhluk hidup
2.   Akibat yang ditimbulkan sangat banyak antara lain :
       a.  Bagi Manusia
·         Mengganggu pernafasan seperti sesak nafas.
·         Mengakibatkan kanker kulit, penyakit paru-paru dan sakit pada mata.
      b.   Bagi lingkungan itu sendiri antara lain :
·         Menipiskan lapisan ozon yang mengakibatkan sangat fatal.
·         Menimbulkan hujan asam yang mengganggu kehidupan makhluk hidup.
·         Permukaan bumi menjadi panas dan akibatnya mencairlah es di kutub yang akan membanjiri bumi.
3.   Diperlukan tindakan dari pemerintahan untuk memperhatikan di daerah perkotaan
4.   Untuk menanggulangi itu dari kesadaran dan kedisiplinan di daerah perkotaan 

3.2  Saran1.      Supaya masyarakat berada di perkotaan memperhatikan kebersihan lingkungan
2.      Hendaknya aparat pemerintah memberi penyuluhan cara pencegahan pencemaran udara
3.      Terutama sekali kepada pembaca, penulis mengharapkan sekali pembaca menyadari hal ini


DAFTAR PUSTAKA





TERIMA KASIH








    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar