Minggu, 29 November 2015

Tugas kedua

  1. Impian diri seorang wirausaha
Impian diri seorang wirausaha tak lain adalah menjadi wirausaha yang lebih maju lagi dari yang sekarang mereka peroleh dengan sikap pantang menyerah, kerja keras, serta tekad bahwa apa yang di jalani mampu membawa manfaat dengan menciptakan lowongan pekerjaan.
Itu semua terbukti dengan tercapainya omzet yang mereka dapat perbulannya itu semua bermula dari usaha dan keyakinan bahwa mereka mampu menjadi wirausaha yang lebih sukses lagi.

  1. Karakteristik wirausaha sebagai pribadinya
1. Mencari peluang
2. Keuletan
3. Tanggungjawab terhadap pekerjaan
4. Tuntutan atas kualitas dan efisiensi
5. Pengambilan resiko
6. Menetapkan sasaran
7. Mencari informasi
8. Perencanaan yang sistematis dan pengawasannya
9. Persuasi dan jejaring/koneksi
10. Percaya diri

  1. Kondisi wirausaha dimasyarakat
Kondisi wirausaha sendiri di dalam masyarakat sangat positif karena dapat membantu meningkatkan pemasukan dan mengurangi pengangguran itu sendiri sehingga dapat menciptakan lowongan pekerjaan yang baru.

  1. Konsep pengembangan kewirausahaan di indonesia dan mancanegara beserta contohnya
Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya.
Konsep pengembangan kewirausahaan di indonesia sampai saat ini masih terus berkembang karena masih kurangnya tenaga-tenaga ahli yang berhubungan dengan konsep pengembangan.
Dan konsep pengembangan kewirausahaan di mancanegara sudah lebih maju terlihat dari begitu banyak perusahaan asing yang mengusai pasar-pasar di indonesia contoh seperti jepang yang begitu banyak saham di indonesia seperti honda,yamaha dan suzuki dari situ kita dapat melihat bahwa konsep pengembangan di mancanegara lebih maju.

Contoh Wirausaha di Mancanegara

Restoran ini didirikan oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald tahun 1940, namun kemudian dibeli Ray Kroc dan diperluas ke seluruh dunia dengan sistemfranchise / waralaba. Inilah awal kisah sukses Ray Kroc sebagai pendiri franchise McDonald’s. Ray Kroc lahir pada tanggal 5 Oktober 1902 di Oak Park, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, dengan nama asli Raymond Albert Kroc.
Dia mengorbankan sekolahnya agar bisa ikut dalam Perang Dunia II (1941 – 1045). Ketika umurnya masih 15 tahun, Kroc terdaftar sebagai sopir ambulans untuk Palang Merah. Usai Perang Dunia II, Kroc kembali bekerja di sebuah perusahaan sebagai salesman gelas kertas yang masih merupakan barang baru waktu itu.
Kroc pun terbang ke California. Di sana, dia melihat restoran milik McDonald bersaudara ini berhasil mengadopsi sistem lini perakitan untuk membuat burger dan sandwich. Namun Dick dan Mac McDonald tidak memiliki keinginan untuk mengembangkannya lebih jauh. Ray Kroc mengusulkan agar McDonald’s mengembangkan sistem waralaba atau franchise. Ada dua istilah yang biasa digunakan dalam sistem ini, yaitu franchisor (pemberi waralaba) atau pemilik resmi hak atas kekayaan intelektual, atau temuan khas seperti resep, jenis, dan bentuk produk McDonald’s. Istilah kedua adalah franchisee (penerima waralaba) atau dapat juga disebut terwaralaba. Di sinilah Ray Kroc mengajukan diri menjadi terwaralaba bagi McDonald. Usulan ini disetujui Dick dan Mac McDonald’s.
Tahun 1961, Kroc berhasil membeli saham McDonald’s Corporation seharga 2,7 juta dolar dari McDonald bersaudara. Untuk meningkatkan profit perusahaan, Kroc mendirikan Franchise Reality Corporation yang punya tugas khusus: membeli tanah dan menjualnya ke franchisee McDonald’s melalui sistem kredit. Inilah salah satu alasan mengapa dalam waktu singkat bisnis waralaba McDonald’s bisa menggurita di AS. Akhir 1961, Ray Kroc merekrut franchisee secara besar-besaran. Strateginya sangat berhasil. Profit perusahaan meningkat pesat. Tingginya nilai pendapatan yang diperoleh McDonald’s mengakibatkan harga saham perusahaan ini melambung tinggi bursa saham. McDonald’s dalam waktu singkat mampu meraup dana segar dalam jumlah besar. Modal ini dipakai untuk membiaya promosi produk besar-besaran, sekaligus mengenalkan maskot perusahaan: Ronald McDonald’s. Sejak itulah McDonald’s terus melakukan ekspansi, termasuk ke berbagai negara tidak terkecuali di Indonesia

Contoh Wirausaha di Indonesia
Bisnis makanan memang selalu menarik untuk dibahas. Nah untuk kali ini kita akan membahas makanan khas INDONESIA yang sampai saat ini masih nemenin kita saat makan, yaitu.... REMPEYEK! Yaps ibu Kustinah seorang wanita berusia 37 tahun yang sudah mendapat gelar milyader. Siapa sangka kini omzetnya mencapai 300 juta per bulan, waw!
Awalnya ibu Kustinah hanya seorang ibu rumah tangga yang berniat membantu kebutuhan keluarga dengan menjadi penggoreng rempeyek di salah satu pabrik rempeyek di kampung Pulomadu. Kemudian ibu Kustinah mencoba membuat di rumah dan dijual ke tetangga, daaaan komentar mereka positif. Oke pada akhirnya ibu Kustinah memutuskan buka usaha rempeyek sendiri. Saat ini beliau mampu menjual 5000 bungkus per hari dan pemasarannya sudah sampai ke Bantul, Yogyakarta, Jakarta dan Bekasi. Ada 3 jenis rempeyek yang diproduksi ibu Kustinah, yaitu rempeyek kacang tanah, rempeyek kedelai hitam dan rempeyek kedelai putih. Untuk memenuhi permintaan pasar yang begitu besar, ibu Kustinah dibantu 35 karyawan + tetangga dan 10 tungku penggorengan besar. Dari kisah ini bisa kita simpulkan bahwa usaha apapun akan berhasil jika kita pantang menyerah, kerja keras dan selalu berdoa.

Sumber: 
http://nugraha0215.blogspot.co.id/2012/02/konsep-dan-karakteristik-kewirausahaan.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar